Penetapan Kadar Timbal Dan Kadmium Air Rumah Tangga Dialiri Dari Air Pegunungan Kacimbe Desa Sukaramai Secara Spektrofotometri Serapan Atom
Abstract
Masyarakat di Desa Sukaramai Pak-pak Bharat banyak yang menggunakan air pegunungan sebagai air bersih, air minum dan keperluan rumah tangga yang terlihat keruh, berwarna kemungkinan mengandung logam misalnya logam Pb dan Cd. Jika melebihi batas dapat menyebabkan gangguan kesehatan diantaranya mengganggu pertumbuhan, perilaku dan karakteristik morfologi berbagai organisme akuatik. Untuk itu, perlu dilakukan uji kadar kandungan Pb dan Cd yang terdapat dalam air peggunungan digunakan penduduk daerah tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar Pb dan Cd didalam air yang digunakan penduduk tersebut. Penetapan kadar Pb dan Cd dalam sampel air di desa tersebut dilakukan secara Spektofotometri Serapan Atom (SSA), yang sebelumnya terlebih dahulu didestruksi dengan asam nitrat. Sebelum dilakukan penetapan kadar, diawali dengan uji identifikasi dengan beberapa reaksi kimia untuk memastikan adanya kandungan Pb dan Cd dalam sampel Hasil penelitian menunjukan bahwa semua sampel yang diuji mengandung Pb dan Cd. Semua sampel mengandung logam Pb dan Cd yang tidak memenuhi syarat yaitu kandungan Pb melebihi 0,05 mg/l dan Cd melebihi 0,005 mg/l. Dengan demikian air yang digunakan masyarakat sebagai air bersih dan keperluan rumah tangga tidak boleh digunakan sebelum dilakukan pengolahan dan penyaringan sebelum dikomsumsi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afiatun, E.Wahyuni, S, Hamdan, F., (2018). Perbandingan Komposisi Koagulan Biji Kelor (Moringan Oleifera), Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L) dan Aluminium Sulfat (Al2(SO4)3) untuk menurunkan Kekeruhan Air Sungai Citarum Atas, Ciparay, Kabupaten Bandung. Journal of Community Based Environmental Engineering and Management, vol. 2, no. 1, pp. 21-30.
Agustina,Titin.2014.Kontaminasi Logam Berat Pada Makanan Dan Danpaknya Pada Kesehatan.TJP, Fakultas TeknikUNNES:TEKNOBUGA Volume 1 No.1.
Aronggear, T.E., C.J Supit, dan D. Mamoto. 2019."Analisa kualitas dan Kuantitas Penggunaan Air Bersih PT. Air Manado Kecamatan Wenang". Dalam Jurnal Sipil Statik, Vol. 7. No. 12. Hal. 1625-1632.
Asdak, C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.
AOAC. 2016. Official methods of analysis. Rockville: AOAC International.
Azaman, A., Juahir, H., Yunus, K., Azida, A., Kamarudin, M.K.A., Toriman,
M. E., et.al. (2015). Heavy metal in fish: analysis and human health- A review. Jurnal Teknologi, 77(1), 61-69.
Badan Standarisasi Nasional. SNI 3553:2015. Air Mineral. Badan Standarisasi Nasional: Jakarta.
Baloch, S, Kazi, T. G., Baig, J. A., Afridi, H. I., & Arain, M. B. (2020). Occupational Exposure Of Lead And Cadmium On Adolescent And Adult Workers Of Battery Recycling And Welding Workshops: Adverse Impact On Health. Science of the Total Environment, 720, 137549.
BPS.2015.Luas Wilayah Menurut Kecamatan Di Kabupaten Pakpak Bharat.Pakpak Bharat Bharat.
Connell, D.W, G. J. Miller. 1995. Kimia danEkotoksikologi Pencemaran. Jakarta (ID): UI-Press.
Darmono, 1995. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup, UI Press, Jakarta.Lingkungan Hidup dan Pencemaran: hubungannya dengan toksikologi senyawa logam, UI Press, Jakarta.
Depkes RI. 2002. Keputusan Menkes RI No. 228/MENKES/SK/III/2002 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Yang Wajib Dilaksanakan Daerah.
Dewa, R.P, Hadinoto.Sdan Torry, F., " Analisa Kandungan Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Air Minum Dalam Kemasan di Kota Ambon", Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon, Majalah BIAM Vol.11, No.2 Desember 2015, Hal 76-82.
Djunaidi, C. (2018). Studi Interferensi pada AAS (Atomic Absorptio Spectroscopy). Semarang: Universitas Diponegoro
DOI: https://doi.org/10.51849/j-bikes.v4i2.91
Refbacks
- There are currently no refbacks.