Hubungan Kepatuhan Pengobatan Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien TB Paru Di Puskesmas Pangkalan Budiman

Evi Sahfitri Siregar, Lina Rizki

Abstract


Kepatuhan dan Kualitas Hidup merupakan peran penting dalam pengendalian TB Paru serta mempengaruhi Tingkat kesembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak dari hubungan kepatuhan pasien dengan kualitas hidup. Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan dengan sample 47 responden. Pengukuran kepatuhan pasien menggunakan kuisoner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8 )sementara kualitas hidup diukur dengan kuisoner  WHO Quality Of Life-Bref (WHOQOL-BREF) Uji statistic yang digunakan                              dalam penelitian ini adalah cross sectional.  Hasil analisis menunjukkan bahwa kepatuhan memiliki pengaruh signifikansi terhadap kualitas hidup ,analisis bivariant menunjukkkan bahwa kepatuhan dengan kualitas hidup memiliki hubungan P(0.02 < 0.05). Dalam konteks ini terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan pengobatan terhadap kualitas hidup, jika seorang pasien patuh dalam pengobatanya maka kualitas hidup pasien tersebut akan meningkatpula, sebaliknya jika pasien kurang patuhdalam pengobatan maka akan menurunkan kualitas hidup pasien. Saran penelitian ini agar kader kesehatan di lingkungan Puskesmas dapat lebih aktif dalam memberikan edukasi tentang pentingnya kepatuhan minum obat pasien TB Paru.


Keywords


Kepatuhan; Kualitas Hidup;TB Paru

Full Text:

PDF

References


Aggarwal, A. 2010. Editorial: Health-related Quality Of Life: A Neglected Aspect Of Pulmonary Tuberculosis. Lung India 27, 1–3. https://doi.org/10.4103/0970 2113.59259.

Chambers, H.F. 2010. Mycrobacterium tuberkulosis Complex, dalam: Yu, V.L., Weber, R., Raoult, D., Antimicrobial Therapy and Vaccines. Vol I:Microbes, Second Edition. New York: Apple Trees Productions.

Dinkes Provinsi Sumatera Utara. 2022. Jumlah Kasus Penyakit Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Penyakit di Provinsi Sumatera Utara 2022. Diakses tanggal 12 September 2022 https://newsmartprovince.sumutprov.go.id/User/iframe/507.

Fitri, L. D., Marlindawani, J., & Purba, A. 2018. Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Vol 7 (1), 33–42.

Kastien-Hilka, T., Abulfathi, A., Rosenkranz, B., Bennett, B., Schwenkglenks, M., Sinanovic, E., 2016. Health-related Quality Of Life and Its Association With Medication Adherence in Active Pulmonary Tuberculosis- a Systematic Review Of Global Literature With Focus On South Africa. Health Qual. Life Outcomes 14. https://doi.org/10.1186/s12955-016-0442-6

Kementerian Kesehatan RI (2018). Sekretariat Jenderal Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018.

Kenedyanti, e., & sulistyorini, l. 2017. Analisis Mycobacterium Tuberkulosis dan Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal berkala epidemiologi. vol. 5(2): 152–162.

Kristini, t., & Hamidah, R. 2020. Potensi Penularan Tuberculosis Pada Anggota Keluarga Penderita. Jurnal kesehatan masyarakat indonesia. vol. 15(1): https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.24-28.

Lestari S., Chairil, HM. 2017. Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penderita TBC untuk Minum Obat Anti Tuberkulosis. Motorik: Journal of Health Science. 1

Notoatmodjo, S. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. 2018.Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya: Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sigalingging, I. N., Hidayat, W., & Tarigan, F. L. 2019. Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Riwayat Kontak dan Kondisi Rumah Terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Hutarakyat Kabupaten Dairi Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Simantek. vol. 3(3): 87– 99.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-bikes.v4i2.63

Refbacks

  • There are currently no refbacks.