Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Kadar Asam Uruat Pada Lansia Dengan Gout Diwilayah Kerja Puskesmas Guting Saga Desa Sidua Dua

Jesmo Aldoran Purba, Trinita Situmorang

Abstract


Gout adalah suatu penyakit metabolik dimana tubuh tidak dapat mengontrol asam urat sehingga terjadi banyak asam urat yang menyebabkan rasa nyeri pada tulang dan sendi, sering dialami oleh sebagian besar lansia. Berbagai macam pengobatan baik farmakologi maupun non farmakologi dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat tersebut. Gout dapat di intervensi dengan terapi non farmakologis, salah satunya adalah dengan senam ergonomis. Senam ergonomis merupakan suatu gerakan otot yang dikombinasikan dengan teknik pernapasan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh senam ergonomis terhadap kadar asam uruat pada lansia dengan gout diwilayah kerja Puskesmas Guting Saga Desa Sidua Dua, Kecamatan Kualah Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimen dengan jumlah sampel 63 orang lansia yang pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik total sampling, analisa data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, dan analisis bivariat yang dilakukan dengan menggunakan uji statistik uji t berpasangan. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh senam ergonomis terhadap kadar asam uruat pada lansia dengan gout diwilayah kerja Puskesmas Guting Saga Desa Sidua Dua Kecamatan Kuala Selatan Kab. Labuhan Batu Utara dimana nilai Sig = 0,000 atau 0,000 < 0,05.


Keywords


Gout; Lansia; Senam Ergonomis

Full Text:

PDF

References


Depkes RI. (2013). Pedoman Pengelolaan Kegiatan Kesehatan di Kelompok Usia Lanjut. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Fatimah, N. (2017). Efektivitas Senam Ergonomik terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Usia Lanjut dengan Arthritis Gout. Makassar: Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Mansjoer, Arif. Dkk. (2014). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media aesculapius.

Mizania Yenrina, R. (2014). Diet Sehat Untuk Penderita Asam Urat. Jakarta: Penebar Swadaya

Muttaqin, Arif. (2016). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Banjarmasin: Tidak diterbitkan.

Mujianto. (2013). Cara cepat Mengatasi 10 besar kasus Muskuloskeletal dalam praktek klinik Fisioterapi. Jakarta: CV Trans Info Media.

Nainggolan, O. (2016). Prevalensi dan Determinan Penyakit Rematik Di Indonesia. Maj Kedokt Indo, Volume: 12, 588-594.

Notoatmodjo, S. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta

Nugroho Wahyudi, (2015). Perawatan Lanjut Usia. Penerbit Buku Kedokteran:EGC. Jakarta.

Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika Pranatahadi, Suharjana,

Permenkes RI. (2016). Tentang Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia Tahun 2006-2019. Jakarta: ementerian Kesehatan RI.

Rahmatul, F. (2015). Cara Cepat Usir Asam Urat. Yogyakarta: Medika.

Riskesdas. (2013). Angka Kejadian Asam Urat. Jakarta: Kemenkes RI.

Ruderman, Eric, dan Tambar, Siddharth, (2018), Rheumatoid arthritis, American College of Rheumatology, Atlanta.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-bikes.v2i3.40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.