Hubungan Kesigapan Perawat Dalam Tindakan Keperawatan Dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien Rawat Inap
Abstract
Kepuasan merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu kepuasan pasien. Faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien adalah kesigapan perawat dalam melakukan tindakan pertolongan. Jumlah tenaga perawat merupakan tenaga yang paling banyak bila dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya, sehingga memudar menjadi penentu dalam pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit. Perumusan masalah apakah ada hubungan kesigapan perawat dalam melaksanakan tindakan bantuan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien rawat inap di Puskesmas Mogang tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah analitik deskriptif dengan rancangan cross sectional design. Penelitian berlokasi di Puskesmas Mogang. Populasinya adalah seluruh pasien rawat inap di Puskesmas Mogang sebanyak 57 orang. Besar sampel sebanyak 36 orang. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian adalah ada hubungan yang signifikan antara kesigapan perawat dalam melakukan tindakan keperawatan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien rawat inap di Puskesmas Mogang tahun 2022. Hasil uji statistik diperoleh p < 0,05. Kesimpulannya adalah ada hubungan yang signifikan antara kesigapan perawat dalam melakukan tindakan keperawatan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien rawat inap. Disarankan agar perawat menerapkannya sebagai pemberi perawatan sesuai standar layanan terkonsentrasi yang berorientasi pada pelayanan yang bersifat membantu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Damayanti, D (2016), Panduan lengkap mencegah dan mengobati Reumatoid arthritis dan asam urat, Jakarta : araska publisher.
Departemen Kesehatan RI, (2016). Pertahanan Lanjut Usia. Propinsi Indonesia
Depkes RI. (2013). Pedoman Pengelolaan Kegiatan Kesehatan di Kelompok Usia Lanjut. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Fatimah, N. (2017). Efektivitas Senam Ergonomik terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Usia Lanjut dengan Arthritis Gout. Makassar: Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Mansjoer, Arif. Dkk. (2014). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media aesculapius.
Mizania Yenrina, R. (2014). Diet Sehat Untuk Penderita Asam Urat. Jakarta: Penebar Swadaya
Muttaqin, Arif. (2016). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Banjarmasin: Tidak diterbitkan.
Mujianto. (2013). Cara cepat Mengatasi 10 besar kasus Muskuloskeletal dalam praktek klinik Fisioterapi. Jakarta: CV Trans Info Media.
Nainggolan, O. (2016). Prevalensi dan Determinan Penyakit Rematik Di Indonesia. Maj Kedokt Indo, Volume: 12, 588-594.
Notoatmodjo, S. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho Wahyudi, (2015). Perawatan Lanjut Usia. Penerbit Buku Kedokteran:EGC. Jakarta.
Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika Pranatahadi, Suharjana,
Permenkes RI. (2016). Tentang Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia Tahun 2006-2019. Jakarta: ementerian Kesehatan RI.
Rahmatul, F. (2015). Cara Cepat Usir Asam Urat. Yogyakarta: Medika.
Riskesdas. (2013). Angka Kejadian Asam Urat. Jakarta: Kemenkes RI.
Ruderman, Eric, dan Tambar, Siddharth, (2018), Rheumatoid arthritis, American College of Rheumatology, Atlanta.
DOI: https://doi.org/10.51849/j-bikes.v2i3.39
Refbacks
- There are currently no refbacks.